Maisaroh, Maisaroh PENANGANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI MASALAH SISWA DI SMK BHAKTI BANGSA BANJARBARU. uniska. (Unpublished)
|
Text
ABSTRAK_p053.pdf Download (168kB) | Preview |
Abstract
Banyak permasalahan yang terjadi dikalangan anak remaja SMA maupun SMK karena masa remaja adalah masa akan beralihnya ketergantungan hidup kepada orang lain. Para remaja mulai menentukan jalan hidupnya.Selama menjalani pembentukan kematangan dalam sikap, berbagai perubahan kejiwaan terjadi, bahkan mungkin kegoncangan.Kondisi semacam ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan dimana dia tinggal. Pada sisi lain remaja seringkali tidak mempunyai tempat mengadu untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Sehingga sebagai pelarian remaja seringkali terjerumus, seperti merokok, mabuk- mabukan, narkotika, seks bebas, dan tindakan kriminalitas lainnya. Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk permasalahan siswa, faktor penyebabnya terjadinya masalah dan proses penanganan yang dilakukan guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi masalah siswa di SMK Bhakti Bangsa Banjarbaru. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Menurut Moh. Nazir (2005: 54) adalah “Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu system pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”. Sumber data pada penelitian ini adalah guru Bimbingan dan Konseling dan beberapa siswa yang bermasalah yang diketahui melalui proses wawancara dengan sumber data yaitu guru Bimbingan dan Konseling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penanganan Upaya yang dilakukan oleh guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi masalah siswa di SMK Bhakti Bangsa Banjarbaru yaitu dengan mencari latar belakang terjadinya masalah yang dihadapi siswa, dengan begitu guru BK dan pihak sekolah mampu menyelesaikan masalah dengan melihat faktor atau penyebab mengapa siswa mengalami atau mendapatkan masalah tersebut. Dan untuk memberikan efek jera kepada siswa yang bermasalah, guru BK akan memberikan sanksi ringan atau berat tergantung masalah yang dibuat oleh siswa. Upaya yang sudah dilakukan mengatasi masalah siswa dengan prosedur dalam proses penanganan masalah yaitu mencari penyebab terjadinya masalah kemudian memberikan nasehat arahan dan bimbingan agar siswa mampu memahami dan kesalahan yang sama tidak terulang kembali. Dan dalam proses penanganannya tidak lepas dari kerja sama dengan pihak sekolah seperti wali kelas, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, serta Kepala sekolah. Kata Kunci : Penanganan, Guru Bimbingan dan Konseling, Masalah siswa
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Undergraduate Theses > Faculty of Teacher Training and Education > Department of Guidance and Counseling |
Depositing User: | Unnamed user with username wahid asisten wr 1 |
Date Deposited: | 19 Dec 2018 01:44 |
Last Modified: | 19 Dec 2018 01:44 |
URI: | http://repository.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/80 |
Actions (login required)
View Item |