PERLINDUNGAN HUKUM ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 YANG DIUBAH DAN DITAMBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

Sari, Lisa Afrida PERLINDUNGAN HUKUM ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 YANG DIUBAH DAN DITAMBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK. uniska. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
ABSTRAK_p196.pdf

Download (88kB) | Preview

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga saat ini sedang marak terjadi dan menjadikan anak sebagai korbannya. Kekerasan terhadap anak meliputi semua bentuk perlakuan menyakitkan secara fisik, psikis, seksual, serta penelantaran dalam rumah tangga. Kekerasan merupakan masalah paling serius yang menimpa anak-anak pada saat ini. Baik anak maupun pelaku kekerasan mungkin tidak melihat sesuatu yang luarbiasa atau salah pada anak yang terkena tindak kekerasan, karena mereka mungkin tidak menganggap bahwa yang dilakukan itu merupakan kekerasan melainkan sebagai hukuman yang bisa dibenarkan. Maka setiap anak khususnya anak yang telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga juga mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia saat ini. Adapun permasalahan yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan dalam rumah tangga menurut Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 yang diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak? 2) Bagaimana larangan dan ketentuan hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 yang diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yaitu melakukan study kepustakaan mengenai perlindungan hukum bagi anak sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga yang ditinjau undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Metode ini sangat tepat digunakan untuk mengungkap bagaimana perlindungan hukum bagi anak sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga. Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Bentuk perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan dalam rumah tangga menurut Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 yang diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Dalam undang-undang perlindungan anak telah dijelaskan mengenai penyelenggaraan perlindungan anak mencakup pelindungan agama, kesehatan, sosial, dan pendidikan serta adanya perlindungan khusus kepada anak. Perlindungan khusus yang dimaksud berupa penanganan yang cepat, termasuk pengobatan dan/atau rehabilitasi secara fisik, psikis dan sosial, serta perncegahan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya, pendampingan psikososial pada saat pengobatan sampai pemulihan, pemberian bantuan sosial bagi anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, serta pemberian perlindungan dan pendampingan pada setiap proses peradilan. 2) Bagaimana larangan dan ketentuan hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 yang diubah dan ditambah dengan Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Berat ringannya suatu putusan dan/atau pemberian pidana yang diberikan tergantung pada tindakan yang dilakukan Kata kunci: Perlindungan Hukum, Perlindungan Anak dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Item Type: Article
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Undergraduate Theses > Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Unnamed user with username wahid asisten wr 1
Date Deposited: 19 Dec 2018 01:48
Last Modified: 19 Dec 2018 01:48
URI: http://repository.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/215

Actions (login required)

View Item View Item