Juwita Sari, Rika DETERMINAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH HIGH CASE INCIDENCE (HCI) KECAMATAN JARO KABUPATEN TABALONG TAHUN 2017. uniska. (Unpublished)
|
Text
ABSTRAK_p087.pdf Download (87kB) | Preview |
Abstract
Penyakit malaria merupakan salah satu momok masalah kesehatan dunia termasuk Indonesia yang tidak hanya menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat tetapi juga menyebabkan kematian. Di Provinsi Kalimantan Selatan angka kejadian malaria fluktuatif masih tinggi dalam beberapa waktu terakhir khususnya di Kabupaten Tabalong sebagai salah satu daerah endemis dengan kasus malaria positif terbanyak se Kalimantan Selatan dan Kecamatan Jaro merupakan penyumbang kasus tertinggi. Pada tahun 2016 angka Annual Parasite Incidence (API) 27,18 per 1000 penduduk sehingga dikategorikan sebagai wilayah High Case Incidence. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian malaria yaitu karakteristik individu, pengetahuan dan perilaku. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat observasional analitik dengan rancangan studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dari seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di Kecamatan Jaro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia, pendidikan, pengetahuan, perilaku tidak menggunakan kelambu, tidak menggunakan repelllent/obat anti nyamuk, menggantung pakaian dan tidak memasang kasa/kawat nyamuk dengan kejadian malaria di Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong tahun 2017 dengan p value > 0,05, dan ada hubungan antara pekerjaan dan perilaku keluar malam dengan kejadian malaria di Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong tahun 2017 dengan p value < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tingginya kasus malaria karena mayoritas pekerjaan penduduk adalah perambah hutan yang sehari-hari sering berada diluar rumah pada malam hari. Disarankan kepada masyarakat yang berisiko agar mengurangi intensitas keluar rumah pada malam hari kecuali ada keperluan dan ketika bekerja dihutan dimalam hari sebaiknya menggunakan pakaian panjang dan repellent/obat nyamuk agar terhindar dari gigitan nyamuk. KATA KUNCI : Malaria, karakteristik individu, pengetahuan, perilaku, Tabalong KEPUSTAKAAN : 77 (1986-2017)
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Undergraduate Theses > Faculty of Public Health > Department of Public Health |
Depositing User: | Unnamed user with username wahid asisten wr 1 |
Date Deposited: | 19 Dec 2018 01:46 |
Last Modified: | 19 Dec 2018 01:46 |
URI: | http://repository.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/112 |
Actions (login required)
View Item |