LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL BAGI SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR DI SMP NEGERI 3 BANJARBARU

Mega Pertiwi, Ratu LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL BAGI SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR DI SMP NEGERI 3 BANJARBARU. uniska. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
ABSTRAK_p044.pdf

Download (86kB) | Preview

Abstract

Kegiatan pembelajaran di sekolah, kita di hadapkan dengan sejurnlah karakteristik siswa yang beraneka ragam. Ada siswa yang dapat menempuh kegiatan belajamya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun disisi lain tidak sedikit pula siswa yang justru dalam belajamya mengalami berbagai kesulitan. Kesulitan belajar siswa di tunjukan oleh adanya hambatan hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar, dan dapat bersifat psikologis, sosiologis maupun fisiologis, sehingga pada akhimya dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berada dibawah semestinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui apa saja data yang digunakan untuk melakukan layanan konseling terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar, keadaan dan cara mengatasinya. Penelitian menggunakan metode kualitatif Menurut Sugiyono (2009: 15) penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objekyang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive, teknik pengumpulan dengan triangulasi, analisis data bersifat induktif kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Penelitian kualitatif bertumpu pada latar belakang alamiah secara holistik, memposisikan manusia sebagai alat penelitian, melakukan analisis data secara induktif, lebih mementingkan proses dari pada hasil serta hasil penelitian yang dilakukan disepakati oleh peneliti dan subjek penelitian. Hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, penulis mengemukakan kesimpulan bahwa Guru BK d i SMP NEGERI 3 Banjarbaru berperan aktif dalam pembelajaran yang berlangsung disekolah diantaranya guru BK berperan sebagai pendidik yang menjadi tokoh panutan bagi siswa, fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan belajar, penasehat yang membantu dalam setiap permasalahan yang dialami siswa.Guru BK harus bekerja sarna dengan guru Mata Pelajaran agar dapat mengetahui dan memantau sejauh mana siswa mengalarni kesulitan belajar agar guru BK dapat memberikan solusi yang tepat bagi setiap siswa dengan karaktemya berbeda-beda.Adapun upaya yang dapat dilakukan guru BK untuk mengatasi kesulitan belajar yaitu memberikan layanan konseling individual di bidang belajar, memberikan dorongan motivasi belajar seeara langsung dan berulang-ulang.Sedangkan yang dapat dilakukan siswa untuk mengatasi kesulitan belajar dengan mengulang materi pelajaran yang dianggap sulit dirumah, menyediakan waktu belajar yang efisien, dan selalu memotivasi diri sendiri untuk meningkatkan prestasi belajar. Kata Kunci : Konseling Individual, Kesulitan Belajar

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Undergraduate Theses > Faculty of Teacher Training and Education > Department of English
Depositing User: Unnamed user with username wahid asisten wr 1
Date Deposited: 19 Dec 2018 01:43
Last Modified: 19 Dec 2018 01:43
URI: http://repository.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/71

Actions (login required)

View Item View Item