ANALISIS USAHATANI BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) METODE TURUS HIDUP (Studi Kasus CV. Sumber Hidup Sejahtera) DI DESA SUNGAI PINANG KECAMATAN TAMBANG ULANG KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN

Pujianto, Bibit (2018) ANALISIS USAHATANI BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) METODE TURUS HIDUP (Studi Kasus CV. Sumber Hidup Sejahtera) DI DESA SUNGAI PINANG KECAMATAN TAMBANG ULANG KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN. uniska. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
13420060.pdf

Download (474kB) | Preview

Abstract

Tanaman buah naga merupakan salah satu poduk hortikultura yang termasuk komoditas internasional. Asal buah naga ini adalah Meksiko. Pada tahun 1870, tanaman buah naga dibawa oleh orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Buah naga masuk atau mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2000, dan bukan dari budidaya sendiri melainkan didatangkan dari Thailand. Padahal pembudidayaan tanaman ini relatif mudah dan iklim tropis di Indonesia sangat mendukung. Buah naga ada empat jenis yaitu: buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging super red (Hylocereus costaricensis), dan buah naga kulit kuning daging putih (Selenicereus megalanthus). Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui teknis budidaya buah naga CV. Sumber Hidup Sejahtera (SHS), Menganalisis besarnya biaya, penerimaan, keuntungan, dan kelayakan usahatani buah naga di CV. Sumber Hidup Sejahtera (SHS). Penelitian ini dilaksanakan jangka waktu 1 bulan terhitung dari tanggal 16 April sampai dengan 16 Mei 2018. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa budidaya buah naga metode turus hidup di CV. Sumber Hidup Sejahtera ada yang belum sesuai dengan leteratur adalah : saat penanaman tidak dilakukan pemberian fungisida, pemanenan dengan ciri sisik buah atau jumbai membalik serta bobot buah mencapai 300- 1000 g, dan pasca panen pada pengkelasan bobot buah yang berbeda. Besarnya total biaya yang dikeluarkan dari tahun 2015 - 2017 adalah Rp 196.196.110 dan total penerimaan dari tahun 2016 - 2017 adalah Rp 110.454.000, keuntungan Rp -85.742.110, RCR adalah 0,563 Sehingga belum layak diusahakan pada umur tanaman 2 tahun 3 bulan. Kata kunci: analisis, buah naga, RCR.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Undergraduate Theses > Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: Unnamed user with username wahid asisten wr 1
Date Deposited: 19 Feb 2019 04:49
Last Modified: 19 Feb 2019 04:49
URI: http://repository.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/326

Actions (login required)

View Item View Item