Trimono, Sungging (2018) MANAJEMEN PRODUKSI PERKEBUNAN KOPI ARABIKA ORGANIK (Coffee Arabica) DI DESA KAYUMAS KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SITUBONDO JAWA TIMUR. uniska. (Unpublished)
|
Text
13420030.pdf Download (244kB) | Preview |
Abstract
Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar penduduknya hidup di bidang pertanian. Produk kopi yang baik bisa di dapat dengan menerapkan teknik budidaya yang baik, tanaman kopi di Indonesia merupakan salah satu komoditi yang sudah berkembang oleh karena itu hal tersebut perlu diperhatikan oleh para pekebun kopi agar usahanya bisa berjalan dan menuai hasil yang baik selain mengembangkan teknik pertanian untuk mencapai hasil yang baik perlu juga di imbangi dengan pengaturan manajemen yang memadai agar setiap uang yang dikeluarkan untuk usaha bisa mendapatkan keuntungan. Jawa Timur memiliki luas area lahan (Ha) untuk usahatani kopi terluas di pulau jawa. Kabupaten Malang merupakan penyumbang terbesar produksi kopi dengan 8.852 Ton. Kabupaten Situbondo yang merupakan tempat penelitian merupakan juga merupakan salah satu penghasil kopi terbesar yang mana pada tahun 2015 produksinya mencapai 116 Ton, hasil produksi tersebut didapat dari 406 Ha luas tanaman menghasilkan kopi yang dimiliki Kabupaten Situbondo pada tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui fungsi manajemen pada Perkebunan rakyat Kopi Arabika di Desa Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo, Untuk mengetahui biaya, penerimaan, keuntungan dan kelayakan usaha Perkebunan Kopi Arabika di Desa Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo, Untuk mengetahui mengetahui permasalahan yang dihadapi petani pada usahatani kopi di Desa Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2018 sampai bulan Juni 2018. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fungsi manajemen usahatani Kopi Arabika di Desa Kayumas yang diterapkan sudah baik, karena sistem organisasi yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Rata-rata biaya variabel Rp.8.554.575, biaya investasi Rp.17.037.467, biaya tetap Rp.92.223 dan hasil perhitungan kelayakan usaha dilihat dari aspek finansial dan ekonomi menunjukkan nilai NPV sebesar Rp. 22.315.770 dengan menggunakan discon factor 12%, Pendapatan rata-rata sebesar Rp. 27.735.883 dan keuntungan rata-rata sebesar Rp. 16.645.278 yang di terima oleh petani Kopi Arabika di Desa Kayumas. Permasalahan yang dihadapi petani kopi arabika di Desa Kayumas adalah sulitnya mendapatkan pupuk kandang dengan jumlah banyak dan ketersediaan pestisida organik. Kata kunci: Kopi Arabika, Manajemen Produksi, Pendapatan, Kelayakan.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Undergraduate Theses > Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
| Depositing User: | Unnamed user with username wahid asisten wr 1 |
| Date Deposited: | 19 Feb 2019 04:44 |
| Last Modified: | 19 Feb 2019 04:44 |
| URI: | http://repository.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/325 |
Actions (login required)
 |
View Item |
