ANALISIS PEMUNGUTAN ZAKAT PERDAGANGAN DI PASAR GANG 20 KELURAHAN TELAGA BIRU

Suci Romadhona, Aulia (2018) ANALISIS PEMUNGUTAN ZAKAT PERDAGANGAN DI PASAR GANG 20 KELURAHAN TELAGA BIRU. uniska. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
14500016.pdf

Download (151kB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pemungutan Zakat Perdagangan di Pasar Teluk Dalam Gang 20 Banjarmasin ditinjau dari pandangan Ahli Hukum Syari’ah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu menceritakan keadaan dilapangan dengan kata-kata. Rumusan Masalah yang peneliti fokuskan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah pemungutan dan pembagian zakat dalam proses jual beli di Pasar Gg. 20 Banjarmasin dan Bagaimana zakat perdagangan di Pasar Gg. 20 Banjarmasin di menurut pandangan Ahli Hukum Syari’ah. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa Pelaksanaan Pemungutan dan pembagian Zakat Perdagangan oleh para Pedagang yang berdagang di Pasar Gang 20 Kelurahan Telaga Biru Kota Banjarmasin selama ini dalam proses membayar zakat hanya berdasarkan kesadaran pribadi atau tidak dipungut secara kelembagaan secara kolektif dan Praktik pemungutan dan perhitungan Zakat Perdagangan oleh pedagang di pasar Gg. 20 Menurut pendapat Didin Hafidhuddin zakat perdagangan dianggap sama perhitungannya dengan perhitungan zakat dibidang pertanian yaitu dilihat dari masalah haul yaitu tidak ditentukan adanyaperhitungan haul tetapi dikeluarkan zakatnya pada saat memanen hasil pertanian atau pengambilan hasil dari investasi yang ditanamkan. Pengambilan kesimpulan ini karena perhitungan keduanya hampir sama. Karena hasil panen hasil pertanian pada setiap musim mempunyai hasil yang berbeda, demikian pula dengan perhitungan zakat perdagangan yang diambil dari hasilnya setiap musim sedangkan mengenai perhitungan kadar pungutan yang telah ditetapkan menurut Didin Hafidhuddin tentang perhitungan zakat dibidang perdagangan yaitu antara 5% sampai 10% untuk benda yang tidak bisa bergerak atau 2,5% untuk bendayang bisa bergerak, karena yang dihitung zakatnya adalah ketika saat menerima hasil bukan atas modalnya, persis seperti zakat pertanian dan dipandang dari aspeknya zakat perdagangan bertujuan untuk mencari banyak keuntungan dan dilihat dari karakteristik investasi biasanya modal tidak bergerak, maka zakat perdagangan lebih dekat dengan sistem zakat pertanian. Kata kunci : Analisis, Zakat Perdagangan

Item Type: Article
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Undergraduate Theses > Faculty of Islamic Studies > Department of Sharia Economics Law
Depositing User: Unnamed user with username wahid asisten wr 1
Date Deposited: 19 Feb 2019 04:42
Last Modified: 19 Feb 2019 04:42
URI: http://repository.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/298

Actions (login required)

View Item View Item