Saputera, Dede (2018) PENGATURAN PRAPERADILAN DALAM KUHAP YANG MENIMBULKAN MULTI TAFSIR DALAM PUTUSAN HAKIM. uniska. (Unpublished)
|
Text
14810170.pdf Download (292kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui hal-hal apa saja mengenai praperadilan baik pengaturannya yang terdapat dalam KUHAP yang menimbulkan multi tafsir dalam putusan hakim maupun bentuk pengaturan praperadilan yang tidak menimbulkan multi tafsir terhadap putusan para hakim di pengadilan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif , dengan mengiventarisir peraturang perundang-undangan yang mengatur mengenai praperadilan dan segala macam yang ada di dalamnya. Menurut hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa praperadilan merupakan salah satu lembaga baru yang diperkenalkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Didalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan , harus ada asas kejelasan rumusan yang merupakan bahwa setiap Peraturan Perundang-Undangan harus memenuhi syarat teknis penyusunan, sistematika, pilihan kata atau istilah serta bahasa hukum yang jelas dan mudah dimengerti sehingga tidak menimbulkan berbagai macam interpretasi dalam pelaksanaannya. Kedua, berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014, isi dari Pasal 77 huruf (a) diperluas lagi ranah praperadilannya termasuk sah atau tidaknya penetapan tersangka, penggeledahan dan penyitaan. Kata Kunci : Praperadilan, KUHAP, Putusan Mahkamah Konstitusi
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Undergraduate Theses > Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Unnamed user with username wahid asisten wr 1 |
Date Deposited: | 19 Feb 2019 04:40 |
Last Modified: | 19 Feb 2019 04:40 |
URI: | http://repository.uniska-bjm.ac.id/id/eprint/267 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |